/style> Pel@ngi Celullar Batumarta 2: Oktober 2010

Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 26 Oktober 2010

RPP SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



Bidang Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Diklat : Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi
Tingkat Semester: 1/ 2
Pertemuan ke : VI
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I.STANDAR KOMPETENSI
Mengoperasikan sistem operasi softwer

II.KOMPETENSI DASAR
Menginstal system operasi softwer

III.INDIKATOR
1.Fungsi softwer aplikasi dijelaskan secara benar
2.Langkah-langkah menginstal softwer aplikasi dengan benar
3.Cara menginstal softwer aplikasi dengan benar

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mendeskripsikan fungsi softwer aplikasi
2.Siswa dapat mendeskripsikan langkah-langkah menginstal softwer aplikasi
3.Siswa dapat mendeskripsikan cara menginstal softwer aplikasi dengan benar

V.MATERI PEMBELAJARAN
Menginstal sytem operasi dan Program aplikasi

VI.METODE PEMBELAJARAN
-Ceramah
-Tanya jawab
-Pemberian tugas

VII.MEDIA & SUMBER BELAJAR
a. Media : Papan tulis dan Komputer
b. Sumber : Buku panduan instalasi system operasi dan program aplikasi KKPI

VIII.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a.Kegiatan Awal
1.Mengondisikan siswa
2.Mengabsen siswa
3.Apresiasi

b.Kegiatan Inti
Siswa menyimak tentang penjelasan langkah-langkah menginstal sofwer aplikasi yang baik yang sesuai dengan SOP.

c.Kegiatan Akhir
Kesimpulan
Softwer aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk melaksanakan sesuatu tugas tertentu dengan memanfaatkan sumber daya system komputer. Klasifikasi softwer berdasarkan fungsinya yaitu aplikasi office, anti virus, desain grafis, multimedia, utilitas. Langkah-langkah instalasi softwer yaitu penentuan media instalasi, jalankan program istaller, menyalin sebuah file, verifikasi keberhasilan instalisasi dan konfigurasi softwere.

IX.PENILAIAN
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis & Tugas
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen :
SOAL:
1.Sebutkan dan jelaskan klasifikasi sofwer aplikasi berdasarkan fungsinya!
2.Apa pengertian softwer aplikasi
3.Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah menginstal sofwer !
4.Apa penyebab dan bagaimana cara menanggulanginya pada saat computer Hang!


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bidang Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Diklat : Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi
Tingkat Semester: 1/ 2
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I.STANDAR KOMPETENSI
Mengoperasikan sistem operasi softwer

II.KOMPETENSI DASAR
Mengoperasikan softwer pengolah kata

III.INDIKATOR
1.Fungsi softwer pengolah kata dijelaskan dengan benar.
2.Softwer pengolah kata dijalankan melalui perintah yang terdapat pada start menu, shortcut atau icon
3.Berbagai softwer pengolah kata dioperasikan sesuai dengan SOP.

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mendeskripsikan fungsi softwer pengolah kata
2.Siswa dapat mendeskripsikan pengolah kata yang dijalankan melalui perintah pada start menu, shortcut atau icon.
3.Siswa dapat mendeskripsikan berbagai softwer pengolah kata yang dioperasikan sesuai dengan SOP.

V.MATERI PEMBELAJARAN
Aplikasi softwer pengolahan kata
1.Pengenalan softwer aplikasi dan menu-menu softwer pengolahan kata.
2.Membuat, membuka dan menyimpan file dokumen.

VI.METODE PEMBELAJARAN
-Ceramah
-Tanya jawab
-Pemberian tugas

VII.MEDIA & SUMBER BELAJAR
a. Media: Papan tulis dan Komputer
b. Sumber: Buku panduan KKPI

VIII.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a.Kegiatan Awal
1.Mengondisikan siswa
2.Mengabsen siswa
3.Apresiasi

b.Kegiatan Inti
Siswa menyimak tentang penjelasan fungsi pengolah kata serta menjelaskan langkah-langkah membuka dan menutup softwer pengolah kata serta mengoperasikan melalui menu, short cut atau icon pada berbagai softwer pengolah kata.

c.Kegiatan Akhir
Kesimpulan
Softwer pengolah kata adalah softwer yang dibuat untuk tujuan pengolah teks agar dihasilkan dokumen yang rapi dan professional. Adapun kelebihan-kelebihan dari Microsoft word adalah mudah dipakai oleh pengguna (user), banyak fasilitas yang ditawarkan, dapat dihubungkan dengan aplikasi lain. Langkah-langkah mengaktifkan jendela word adalah klik star, lalu All Program, Microsoft Office lalu klik Microsoft Office Word. Adapun daftar menu dari word yaitu Menu file, Edit, View, Insert, format, Tools, Table, Windows, dan Help.

IX.PENILAIAN
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis & Tugas
b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda & Uraian
c. Contoh Instrumen :
SOAL:
A.PILIHAN GANDA
1.Apabila kita ingin menutup tampilan yang ada di layar, maka tombol yang kita klik adalah…
a. Close d. maximize
b. Restore e. minimize
c. Restat
2.Apabila kita ingin membuat tabel maka menu bar yang perlu kita buka adalah…
a. Insert d. table
b. Format e. view
c. Tolls
3.Untuk melihat sementara hasil print out lewat computer kita menggunakan menu pilihan…
a. preview d. save as
b. table e. page setup
c. edit
4.Untuk menyimpan dokumen salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah
a. ctrl + o d. ctrl + p
b. ctrl + c e. ctrl + n
c. ctrl + s
5.Dibawah ini softwer yang digunakan untuk mengolah data adalah …
a. Microsoft word d. adobe photoshop
b. Microsoft Excel e. cprel draw
c. page maker

B.URAIAN
1.Sebutkan 6 icon standard an fungsinya!
2.Apa kelebihan dari program Word yang kamu ketahui!



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bidang Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Diklat : Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi
Tingkat Semester: 1/ 2
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I.STANDAR KOMPETENSI
Mengoperasikan sistem operasi softwer

II.KOMPETENSI DASAR
Mengoperasikan softwer pengolah kata

III.INDIKATOR
1.File dokumen disimpan dengan menggunakan berbagai format.
2.File dokumen dijalankan dengan perintah-perintah editing sederhana

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mendeskripsikan cara menyimpan file dokumen dengan berbagai format
2.Siswa dapat mendeskripsikan perintah-perintah editing sederhana

V.MATERI PEMBELAJARAN
Menjelaskan tentang pengolahan dan pengaturan serta isian berulang pada file dokumen serta percetakan file dokumen.

VI.METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
- Pemberian tugas

VII.MEDIA & SUMBER BELAJAR
a. Media : Papan tulis dan Komputer
b. Sumber : Buku panduan KKPI Kelas I

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal
1. Mengondisikan siswa
2. Mengabsen siswa
3. Apresiasi

b.Kegiatan Inti
Siswa menyimak tentang penjelasan pengolahan dan pengaturan pada file dokumen menggunakan perintah-perintah font, text aligment.

c.Kegiatan Akhir
Kesimpulan
Adapun berbagai cara didalam melakukan editing dan formatting yaitu dengan mengatur spasi dalam paragraph, menggunakan bullets dan numbering, menggunakan border and shading, menggunkan jenis hurup, menggunakan identitas paragraph, dan menggunkan menu Tabs. Format berulang artinya komponen dari dokumen yang mengalami pengulangan di tiap halaman pada keseluruhan dokumen tersebut. Adapun berbagai format berulang yang sering digunakan yaitu membuat header dan footer, membuat footnote,memberi nomor halaman dan menghapus nomor halaman.

IX.PENILAIAN
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis & Tugas
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen :
SOAL:
1.Apa perbedaan header, footer dan footnote!
2.Tulis langkah menyimpan data pada folder anda!
3.Apa pengertian split dan merger !
4.Tolong anda jelaskan pengertian dari format ulang !
5.Apa pengertian dari Auto Currect !


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bidang Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Diklat : Keterampilan Komputer & Pengelolaan Informasi
Tingkat Semester: 1/ 2
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

I.STANDAR KOMPETENSI
Mengoperasikan sistem operasi softwer

II.KOMPETENSI DASAR
Mengoperasikan softwer spread sheet

III.INDIKATOR
1.Fungsi softwer spreadsheet dijelaskan dengan benar.
2.Softwer spreadsheet dioperasikan melalui perintah start menu, shortcut atau icon
3.Berbagai softwer spreadsheet dioperasikan sesuai dengan SOP

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Siswa dapat mendeskripsikan akan fungsi softwer spreadsheet
2.Siswa dapat mendeskripsikan softwer spreadsheet yang dioperasikan melalui perintah pada start menu, shortcut atau icon.
3.Siswa dapat mendeskripsikan berbagai softwer spreadsheet yang dioperasikan sesuai dengan SOP.

V.MATERI PEMBELAJARAN
Menjelaskan dan mendeskripsikan tentang softwer spreadsheet aplikasi dan menu-menu softwer spreadsheet serta membuat dan menyimpan file spreadsheet.

VI.METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanya jawab
- Pemberian tugas

VII.MEDIA & SUMBER BELAJAR
a. Media : Papan tulis dan Komputer
b. Sumber : Buku panduan KKPI Kelas I

VIII.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a.Kegiatan Awal
1. Mengondisikan siswa
2. Mengabsen siswa
3. Apresiasi

b.Kegiatan Inti
Siswa menyimak tentang penjelasan fungsi menu-menu softwer spreadsheet serta menjelaskan langkah-langkah membuka dan menutup softwer

c.Kegiatan Akhir
Kesimpulan
Softwer spreadsheet adalah perangkat lunak yang dibuat untuk mengerjakan pengolahan data dalam bentuk tabel sehingga dihasilkan informasi yang jelas dan repsentative. Cara memulai excel yaitu dengan cara klik star, klik all program lalu pilih Microsoft Excel. Adapun cara membuka buku lembar baru yaitu dengan klik menu file pilih new lalu tekan tombol ctrl bersamaan dengan tombol N

IX.PENILAIAN
a. Teknik penilaian : Tes Tertulis & Tugas
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen :
SOAL:
1.Apa pengertian softwer spreadsheet !
2.Bagaimana cara membuka program Excel, membuka buku kerja baru dan membuka kerja yang pernah disimpan!
3.Jelaskan bagaimana menyimpan lembar kerja!
4.Apa perbedaan antara worksheet dengan Work Book!



SEMOGA BERMANFAAT...
INFO: 0819 30 3000 30
FB : PELANGI CELULLAR BATUMARTA

MAKALAH IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGI DALAM ORGANISASI/PERUSAHAAN

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGI
DALAM ORGANISASI/PERUSAHAAN


I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakanya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Sedangkan pengertian manajemen strategi menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi.
Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threads) yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat berreaksi secara cepat dan tepat untuk mensukseskan organisasi. Analisis lingkungan adalah suatu proses yang digunakan perencanan-perencanaan strategi untuk memantau lingkungan dalam menentukan peluang atau ancaman.
Alfred Chandler mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat tindakan serta alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dalam kajiannya tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa setidaknya strategi tidak sekedar memiliki dua elemen definisi, yaitu sebagai perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia mengungkapkan bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga ‘P’ baru, yaitu posisi (position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly).

1.2. Perumusan Masalah
Dalam rangka untuk mempertajam telaah makalah ini, penyusun mengambil suatu permasalahan mendasar, yaitu : bagaimana manajemen strategi dapat diterapkan dan di implementasikan didalam suatu perusahaan atau organisasi sehingga keputusan manajerial dan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja jangka panjang organisasi atau perusahaan tersebut.
1.3. Tujuan Penulisan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat tentang proses perencanaan manajemen strategi dilingkungan organisasi dan perusahaan serta, memberikan gambaran dikalangan mahasiswa tentang Manajemen Strategi yang merupakan keputusan manajerial dan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penetapan kinerja jangka panjang organisasi, yang meliputi analisa lingkungan internal dan eksternal, disertai perumusan visi dan misi serta tujuan organisasi guna menghadapi lingkungan tersebut.

II. PEMBAHASAN MAKALAH
Pengertian yang cukup luas manajemen strategi menunjukkan bahwa manajemen merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak kearah yang sama pula. Komponen pertama adalah Perencanaan Strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari Visi, Misi, Tujuan strategi organisasi. Sedang komponen kedua adalah Pelaksanaan Operasional dengan unsur-unsurnya adalah sasaran atau Tujuan Operasional, Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Model proses manajemen strategi meliputi tiga tahap :
1. Tahap formulasi strategi, yaitu pembuatan pernyataan visi, misi, dan tujuan,
2. Tahap implementasi strategi, yaitu proses penterjemahan strategi ke dalam tindakan-tindakan.
3. Tahap evaluasi strategi , yaitu proses evaluasi apakah implementasi strategi dapat mencapai tujuan.
II.1. Visi,Misi, dan Tujuan
Setiap organisasi mempunyai tujuan dan alasan yang unik untuk keberadaannya. Keunikan ini harus dicerminkan dalam visi dan misi. Pernyataan visi yang baik mengungkapkan pelanggan, produk atau jassa, teknologi, pasar, pemikiran untuk bertahan hidup (pertumbuhan dan keuntungan), pemikiran untuk karyawan,

pemikiran untuk citra publik/masyarakat, dan perusahaan. Terdapat delapan karakteristik dasar yang berfungsi sebagai kerangka kerja praktis untuk mengevaluasi dan menuliskan pernyataan misi. Ada 4 Proses perumusan Visi yaitu :
1. Tentukan rentang waktu dan lingkup analisis secara tepat.
2. Identifikasi trend sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang akan mempengaruhi masa depan
3. Identifikasi kondisi persaingan
4. Evaluasi sumber daya dan kapabilitas internal.
Adapun MISI yang ingin dicapai oleh suatu Perusahaan / Organisasi yakni ;
1. Publik atau pengguna jasa yang hendak dilayani
2. Jasa utama yang ditawarkan
3. Wilayah geografis yang dilayani
4. Komitmen organisasi terhadap pilihan teknologi
5. Komitmen organisasi terhadap alternative tujuan
6. Elemen kunci dalam filosofi organisasi
7. Konsep kedirian dan citra organisasi
II.2. Analisis Lingkungan Makro
Analisis lingkungan eksternal merupakan aktivitas memonitor dan mengevaluasi lingkungan eksternal dan internal organisasi kepada orang-orang penting yang ada dalam perusahaan. Lingkungan eksternal dibedakan atas lingkungan makro dan lingkungan industri. Untuk lingkungan tersebut
menggunakan metode SWOT (Strength and weaknesses lingkungan internal, Opportunities and Threats untuk analisa lingkungan eksternal).
Lingkungan makro merupakan lingkungan yang secara tidak langsung mempengaruhi keputusan-keputusan strategi perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum lingkungan makro dikategorikan menjadi empat, yaitu :
1. Ekonomi
2. Teknologi
3. Politik dan budaya
4. Sosial budaya
II.3. Analisis Lingkungan Internal
Dalam proses perumusan strategi sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut diharapkan perusahaan dapat mengetahui profil keunggulan strategi perusahaan yang dimiliki. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat mengantisipasi peluang bisnis dan menyikapi ancaman bisnis yang ada dengan cepat.
II.4. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan alat yang membantu manajer menentukan dan mengembangkan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Namun yang perlu diperhatikan bahwa tujuan dalam menentukan strategi yang digunakan dari hasil SWOT adalah pada dasarnya menghasilkan strategi alternative yang layak, bukan untuk menetapkan strategi yang terbaik. Sehingga seorang manajer

dapat menilai bahwa tidak semua strategi dalam SWOT dipilih untuk dikembangkan antara lain :
1. Strategi Integrasi Vertikal
Strategi integrasi vertical merupakan strategi yang menghendaki perusahaan melakukan penguasaan yang lebih atas distributor, pemasok dan atau para pesaing baik melalui merjer, aukuisisi, atau membuat perusahaan sendiri. Strategi intergrasi dibedakan menjadi tiga, yiatu :
1. Integrasi ke depan merupakan strategi untuk memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer.
2. Integrasi kebelakang merupakan strategi untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok
3. Integrasi horizontal merupakan strategi untuk mengendalikan para pesaing
Perusahaan tertarik melakukan integrasi vertical didasarkan atas alasan :
1). Dapat menciptakan kenyamanan bagi pendatang baru.
2). Memberikan fasilitas investasi
3). Menjaga kualitas produk
4). Memperbaiki penjadualan.
Meskipun mempunyai manfaat, strategi integrasi vertical juga memiliki kelemahan, yaitu ;
1. Kelemahan dalam hal biaya
2. Teknologi
3. Adanya permintaan berfuluktuasi

2. Strategi Diversifikasi
Strategi diversifikasi merupakan pendekatan utama strategi pada level koroporasi. Tingkat (level) strategi diversifikasi dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu :
1. Tingkat diversifikasi rendah
2. Tingkat diversifikasi menengah
3. Tingkat diversifikasi tinggi.
Selain itu juga dikenal dengan istilah diversifikasi related (diversfikasi konsentris) dan diversifikasi unrelated (diversifikasi konglomerat dan diversifikasi horizontal). Perusahaan mengimplementasikan strategi diversifikasi, dilandasi alasan dan motif untuk mempertahankan keunggulan strategis, insentif dan sumber daya, serta motif manajerial. Disamping itu juga didorong oleh lingkungan internal (kinerja yang rendah, ketidakpastian aliran kas mendatang, dan semua pengurangan resiko) dan lingkungan eksternal (peraturan pemerintah, ketentuan pajak, atau aturan-aturan yang baru).
3. Strategi Level Bisnis
Untuk dapat mencapai keunggulan bersaing, perusahaan harus melakukan evaluasi lingkungan ekternal, guna mengidentifikasikan peluang, ancaman, dan kemampuan sumber daya internal untuk menentukan kompetensi inti dan strategi yang akan diimplementasikannya, yang disebut dengan strategi level bisnis. Tipe strategi pada level bisnis ini disebut dengan strategi generik, yang terdiri dari:

1. Cost Leadership (keunggulan biaya)
2. Differentiation (diferensiasi/perbedaan)
3. Focussed Low Cost (fokus pada biaya rendah)
4. Focused Differentiation (focus pada diferensiasi) strategi level fungsional.
Penjabaran strategi pada level fungsional memegang peranan yang sangat menentukan atas berhasil tidaknya sasaran strategi bisnis yang telah ditetapkan, oleh karenanya diperlukan suatu penjabaran aktivitas yang sedetail mungkin atas strategi bisnis yang telah dicanangkan. Penjabaran tersebut selaian memudahkan kontrol dari manajer juga memudahkan bagian pelaksana untuk mengimplementasikan. Pada tingkat strategi fungsional yang cukup strategis adalah
Fungsi produksi dan operasi yang meliputi :
i. Fasiltas dan peralatan
ii. Sumber bahan baku
iii. Perencanaan dan pengendalian produksi
Fungsi pemasaran yang meliputi
i. produk
ii. harga
iii. distribusi
iv. promosi

fungsi keuangan yang meliputi
i. Kebutuhan modal
ii. Alokasi modal
iii. Manajemen dividen dan modal
Fungsi sumber daya manusia yang meliputi
i. Proses rekrutrmen dan orientasi
ii. Pengembangan karir dan pelatihan
iii. Kompensasi evaluasi, disiplin dan pengendalian
Manajemen strategi mempunyai beberapa dimensi atau bersifat multidimensional. Dimensi dimaksud adalah :
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan
Manajemen strategi dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensi suatu organisasi berpandangan jauh ke masa depan, dan berperilaku proaktif dan antisipatif terhadap kondisi masa depan yang diprediksi akan dihadapi. Antisipasi masa depan tersebut dirumuskan dan ditetapkan sebagai visi organisasi yang akan diwujudkan 10 tahun atau lebih massa depan.
Visi dapat diartikan sebagai ‘kondisi ideal yang ingin dicapai dalam eksistensi organisasi dimasa depan”. Sehubungan dengan hal diatas Lonnie Helgerson yang dikutip Salusu menyatakan bahwa “ Visi adalah gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi yang belum tampak sekarang tetapi merupakan konsepsi yang dibuat dibaca oleh setiap orang (anggota organisasi). Visi memiliki kekuatan yang mampu mengundang, memanggil, dan menyerukan pada setiap orang.
untuk memasuki masa depan. Visi organisasi harus dirumuskan oleh manajemen puncak (pucuk pimpinan) organisasi”.
2. Dimensi Internal dan Eksternal
Dimensi internal adalah kondisi organisasi non profit pada saat sekarang, berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan yang harus diketahui secara tepat untuk merumuskan renstra yang berjangka panjang. Analisis terhadap lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan operasional, lingkungan nasional dan lingkungan global (internal), yang mencakup berbagai aspek atau kondisi, seperti kondisi sosial politik,sosial ekonomi, sosial budaya, kependudukan, kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi, adat istiadat, agama dan lain-lain.
3. Dimensi Pendayagunaan Sumber-Sumber
Sumber daya terdiri dari sumber daya material khususnya berupa sarana dan prasarana, sumber daya finansial dalam bentuk alokasi dana untuk setiap program dan proyek, sumber daya manusia, sumber daya teknologi dan sumber daya informasi.
4. Dimensi Keikutsertaan Manajemen Puncak
Manajemen strategi yang dimulai dengan menyusun rencana strategi merupakan pengendalian masa depan organisasi, agar eksistensi sesuai dengan visinya dapat diwujudkan, baik pada organisasi yang bersifat privat maupun publik. Rencana strategi harus mampu mengakomodasi seluruh aspek kehidupan organisasi yang berpengaruh pada eksistensinya dimasa depan merupakan wewenang dan tanggungjawab manajemen puncak, karena seluruh kegiatan merealisasikannya merupakan tanggungjawabnya sebagai pimpinan tertinggi, meskipun kegiatannya dilimpahkan pada organisasi atau satuan unit kerja yang relevan.
5. Dimensi Multi Bidang
Setiap organisasi / perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan. Ini berarti organisasi (bisnis maupun publik) berusaha untuk mengurangi kelemahannya, dan berusaha melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Kemudian pengertian ini menunjuk pula untuk mengurangi efek negative yang ditimbulkan oleh ancaman-ancaman. Kemudian komponen pokok manajemen strategi adalah :
a. Analisis lingkungan
b. Analisis profil
c. Strategi untuk mencapai tujuan organisasi (bisnis maupun publik) dengan memperhatikan
d. Misi
Dengan demikian analisis lingkungan sangat penting dalam proses manajemen strategi, karena manajemen startegi bukan untuk melihat peluang-peluang (reaktif terhadap perubahan) tetapi penyusun manajemen strategi haruslah dilihat sebagai usaha untuk mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan organisasi (bisnis/publik) agar organisasi mampu bertahan (survive) menghadapi perubahan lingkungan secara terus menerus.

Dengan demikian, analisis lingkungan bisnis hanya berusaha mengumpulkan dan menganalisis sejumlah variabel secara terbata (finite). Analisis lingkungan bisnis hendaknya tidak sampai terjerumus untuk berusaha menganalisis sebanyak mungkin variabel (infinite) lingkungan perlu dianalisis karena:
1). Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan tujuan perusahaan/organisasi.
2). Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan hasil yang akan diperoleh lebih efektif.
3). Untuk membantu manajer dalam meramalkan dampak lingkungan terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai organisasi dari lingkungan, memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
Analisis lingkungan dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu :
1). Menganalis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan, yang dipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yang akan datang.
2). Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang potensial yang akan datang.
3). Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa akan datang terhadap lingkungan.

Pada dasarnya struktur lingkungan dapat dibagi atau dibedakan menjadi dua elemen utama, yaitu :
1. Lingkungan eksternal (Makro)
2. Lingkungan internal (Mikro)
II.5. PERENCANAAN STRATEGIS
Kegiatan pokok perencanaan strategis terdiri dari 4 (empat) elemen pokok:
1. Environmental scanning (Adaptasi terhadap lingkungan )
2. Strategi formulation (Formulasi Strategi)
3. Strategi implementation (pelaksanaan Strategi)
4. Evaluation dan control (Telaah dan Pengawasan)
Pilar strategi dalam organisasi Pemda (Moore, 1995:71)
1. Secara mendasar bernilai (substantively valuable); Pemda harus menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi lembaga pengawas, pengguna jasa (klien), dan masyarakat dengan biaya murah.
2. Absah dan secara politis dapat diterima (legitimate and politically sustainable); Pemda harus bisa mendapatkan mandat maupun dana serta bertanggungjawab terhadap institusi politik yang ada.
3. Secara operasional dan administrative dapat dilaksanakan (operationally and administratively feasibel); kewenangan dan kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dalam organisasi yang ada atau dengan bantuan pihak-pihak lain yang membantu organisasi Pemda.

II.6.IMPLEMENTASI STRATEGI
Program; aktivitas atau langkah-langkah yang disusun secara sistematis sebagai penjabaran dari strategi. Anggaran; gambaran rinci tentang sumber dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya.
Prosedur; sering disebut SOP, sistem dari langkah atau teknik yang berurutan tentang bagaimana suatu pekerjaan atau tugas dikerjakan
Standar Kinerja; ukuran target bersifat kuantitatif maupun kualitatif dari program yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan atau pencapaiannya.
Hubungan antar tingkat akhir (tujuan & sasaran) dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah. Keberadaan manajemen strategi tidak untuk mendikte tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang tersedia, ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam usaha pencapaian tujuan dalam perencanaan manajemen strategi antara lain :

1. Efektif dan efesiensi
Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena kebanyakan situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti. Sebaliknya taktik adalah tindakan nyata yang diambil oleh pelaku dan sepenuhnya berada dibawah pengawasan pelaku. Kebalikan dari strategi, taktik adalah internal dan kriteria yang digunakan bukanlah keefektifan melainkan efesiensi

2. Keputusan dan Emplementasi
Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa tanpa implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial. Keputusan strategi harus dapat mencapai tujuannya. Aturan dalam manajemen strategi persaingan :
o Proses berfikir yang mendahului tindakan
o Pengetahuan mengenai jumlah merupkan kunci penting.
o Menejemen strategi tindakan yang dilakukan dengan cepat akan mendominasi yang lambat.
o Kemenangan harus menunjukkan nilai dari tujuan
o Menyerang hanya terhadap yang dapat diserang.
o Bertahan adalah bentuk terkuat dari persaingan
o Superioritas dalam faktor persaingan yang mendasar adalah segalanya.
o Tidak terkalahkan adalah merupakan pertahanan yang sebenarnya.
o Menajemen strategi membutuhkan pengembangan kekuatan yang unik.

3. Pertumbuhan dan Struktur Organisasi
Tahap implementasi strategi memerlukan pertimbangan dalam penyusunan struktur organisasi, karena keselarasan struktur dengan strategi merupakan satu hal yang penting untuk tercapainya implementasi strategi. Pertumbuhan organisasi terjadi kala skala organisasi berkembang. Pertumbuhan yang terjadi bisa vertical dan bisa juga horizontal. Pertumbuhan organisasi menghasilkan berbagai bentuk struktur organisasi seperti stuktur fungsional, divisional geografis, organisasi unit bisnis, organisasi matrik dan struktur organisasi horizontal. Masing-masing struktur tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.

4. Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Budaya organisasi sesungguhnya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, yang diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru. Nilai-nilai tersebut digunakan sebagai pedoman bagi setiap anggota selama mereka berada dalam lingkungan organisasi tersebut, dan dapat dianggap sebagai ciri khas yang membedakan sebuah organisasi lainnya.

III. KESIMPULAN
Manajemen strategi adalah cara terbaik untuk mencapai beberapa sasaran. Untuk menentukan mana yang terbaik tersebut akan tergantung dari kriteria yang digunakan. Sedangkan taktik adalah pilihan-pilihan yang dimiliki dalam mengimplementasikan sebuah strategi. Pilihan-pilihan manajemen strategi ini akan bekerja atau tidak bekerja tergantung dari kriteria yang digunakan dan pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung lama, tidak mudah diubah dan mencakup situasi yang sangat terstruktur.
Tujuan manajemen strategi pada umumnya didefinisikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka panjang; seperti bertahan hidup, keamanan dan memaksimalkan profit. Sasaran lebih nyata yaitu pencapaian hal-hal yang penting untuk mencapai tujuan. Mencapai sasaran akan lebih mendekatkan pada tujuan. Sasaran pada umumnya lebih spesifik dan harus dapat diukur dan biasanya mencakup kerangka target dan waktu.
Manajemen strategi juga merupakan himpunan keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang sesuatu organisasi. Manajemen strategi sebagai bidang studi mencakup perhatian yang intergratif mengenai kebijakan organisasi publik dengan penekanan yang lebih berat kepada lingkungan dan strategi.
Disamping itu pengertian manajemen strategi yang telah disebutkan terakhir dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu ;
1. Manajemen strategi diwujdukan dalam bentuk perencanaan berskala besar dalam arti mencakup seluruh komponen dilingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk rencana strategis (Renstra) yang dijabarkan menjadi perencanaan operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan proyek tahunan.
2. Renstra berorientasi pada jangkauan masa depan.
3. Visi, misi, pemilihan strategi yang menghasilkan strategi induk, dan tujuan strategi organisasi untuk jangka panjang merupakan acuan dalam merumuskan rencana strategi, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan manajeman puncak secara tertulis semua acuan terdapat didalamnya.
4. Renstra dijabarkan menjadi rencana operasional yang antara lain berisi program-program operasional termasuk proyek-proyek, dengan sasaran jangka sedang masing-masing juga sebagai keputusan manajemen puncak.
5. Penetapan Renstra dan rencana operasi harus melibatkan manajemen puncak karena sifatnya sangat mendasar/prinsipil dalam pelaksanaan seluruh misi organisasi, untuk mewujudkan, mempertahankan dan mengembangkan eksistensi jangka sedang termasuk panjangnya.
6. Pengimplementasian strategi dalam program-program termasuk proyek-proyek untuk mencapai sasarannya masing-masing dilakukan melalaui fungsi-fungsi manajeman lainnya yang mencakup pengorganisasian, pelaksanaan, penganggaran dan kontrol.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Hadari Nawawi (2005); Manjemen Strategi, Gadjah Mada Pers : Yogyakarta
Certo, Samuel C. & J. Paul Peter. STRATEGIC MANAJEMEN : Focus on Procces. New York, McGrow-Hill, Inc. 1990.
Hunger, J. David & Thomas L. Wheelen. Strategic Manajemen : Bisnis Policy, Entering 21’st Century Global Society. USA. Adison Wesley-Longman,Inc. 1998.
Muhammad, Suwarsono. Manajemen Strategik : Konsep dan Kasus. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. 2000.
Rachbini, Didik J. Pembangunan Ekonomi & Sumber Daya Manusia. Jakarta. Grasindo.2001.
Winardi. Pemikiran Sistemik Dalam BIdang Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2005.
Porter, M.E. (1991) Startegi Bersaing ; Teknik menganalisis Industri dan pesaing, Cetakan Keempat, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta Statistik Indonesia, 1999 Pengelementasian Manajemen Startegi, www.google.co.id

MAKALAH SEMINAR MANAJEMEN

I. P E N D A H U L U A N

A.Latar Belakang Masalah.
Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsapah yang melandasi kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat.
Oleh karena itu bank memainkan peran penting dalam memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem moneter melalui kedekatan hubungannya dengan badan-badan pengatur dan instansi pemerintah. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannnya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentu lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Kasmir (2001 : 23)
Pada dasarnya usaha pokok perbankan dalam perekonomian adalah mendukung proses produksi melalui dana yang telah dihimpun dari masyarakat, dengan demikian dana merupakan persoalan bank yang paling utama, Tanpa dana bank tidak dapat berbuat apa-apa. Artinya fungsi bank sebagai lembaga intermediasi tidak dapat berjalan sama sekali. Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki usaha pokok berupa menghimpun dana dari masyarakat dan dana tersebut kemudian dipergunakan untuk disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
Fungsi bank untuk mencari dan selanjutnya menghimpun dana dalam bentuk simpanan baik tabungan maupun deposito berjangka sangat menentukan pertumbuhan usaha suatu bank. Sebab volume dana yang berhasil dihimpun atau disimpan tentunya akan sangat menentukan pula volume dana yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk penanaman dana yang menghasilkan, misalnya dalam bentuk pemberian kredit, pembelian efek-efek atau surat berharga dalam pasar uang.
Adapun yang dimaksud dengan pemberian kredit menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Kasmir ( 2000 : 73) Pada umumnya dana yang diperoleh bank khususnya Bank Perkreditan Rakyat lebih banyak bersumber dari simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka. Selain dari kedua sumber tersebut, sumber dana bank yang digunakan sebagai modal dalam operasioal bank dapat berasal dari modal sendiri dan dana pinjaman dari pihak luar seperti pinjaman subordinasi dan pinjaman lainnya.Dari beberapa sumber dana yang berhasil dihimpun bank, sudah selayaknya mempersiapkan strategi penempatan dana berdasarkan perencanaan dan alokasi yang strategis dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan dan ketentuan yang telah digariskan.
Dari pengerahan dan penempatan dana tersebut tentunya bank mempunyai tujuan yang ingin dicapai, antara lain mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dan mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas tetap aman sesuai dengan rencana. Dengan kedua tujuan tersebut maka penempatan dana bank diarahkan sedemikian rupa agar pada saat yang diperlukan semua kepentingan nasabah dapat terpenuhi
Jadi dalam perencanaan dan pengaturan dana oleh pihak manajemen sangat diperlukan suatu perhitungan yang cermat agar pengalokasian dana beserta sumbernya tersebut dapat diselaraskan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah yang dapat mengganggu aktifitas bank yang bersangkutan di masa yang akan datang.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam makalah ini penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana upaya/ usaha yang diterapkan oleh PT. BPR Agritrans Batumarta untuk pengerahan dana dari masyarakat dan pengalokasian dana tersebut, sehingga penulis mengambil judul “STRATEGI PT BANK PERKREDITAN RAKYAT AGRITRANS BATUMARTA DALAM MENGHIMPUN DANA PIHAK KETIGA DAN PENGALOKASIANNYA”.

B.Perumusan Masalahan
Bank sebagai lembaga keuangan yang mendapat kepercayaan masyarakat harus selalu memelihara kepercayaan tersebut dengan cara memenuhi kebutuhan nasabah maupun stake holder lainnya setiap saat, seperti antara lain :
1.Menyediakan uang tunai sebagai alat likuid untuk memenuhi penarikan secara tunai yang dilakukan oleh nasabah.
2.Menyediakan dana guna memenuhi permintaan nasabah akan kebutuhan kredit untuk mengembangkan usahanya.
3.Memelihara konstitusi dan kesinambungan usaha agar bank tetap survive dan semakin berkembang.
Dalam mengemban pemenuhan kebutuhan stake holder tersebut diatas, bank senantiasa diperhadapkan kepada permasalahan klasik yaitu likuiditas versus profitabilitas. Jika bank lebih mengutamakan likuiditas guna memelihara kepercayaan nasabah penyimpan dana di bank, maka bank akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh profit/ laba yang diperoleh dari penyaluran dana ke aktiva produktif.
Akibat dari hal tersebut, maka bank bisa jadi tidak akan survive karena tidak ada akumulasi laba ditahan yang digunakan untuk pengembangan bank kedepan. Jika bank lebih mengutamakan profitabilitas yaitu dengan mengutamakan penyaluran dana kepada aktiva produktif serta kurang memperhatikan likuiditas, maka bank tidak dapat memenuhi kewajiban segeranya yang berupa penarikan dana oleh nasabahnya sehingga pada gilirannya bank tersebut akan ditinggalkan oleh nasabahnya, dengan demikian bank juga tidak dapat memelihara kontinuitas usahanya. Untuk mengatasi dilemma tersebut bank perlu melakukan strategi penggunaan dana agar ketiga kepentingan tersebut diatas dapat terpenuhi.
Berdasarkan permasalahan diatas maka yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain:
1.Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam menghimpun dana pihak Ketiga.
2.Upaya apa yang dilakukan oleh PT. BPR Agritrans Batumarta untuk mengalokasian dana pihak ketiga.

C.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan antara lain untuk:
1.Mengetahui upaya yang dilakukan PT Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam menghimpun dana, yang bersumber masyarakat.
2.Untuk mengetahui upaya yang tepat digunakan perusahaan untuk mengalokasikan dana tersebut.

D.Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk:
Bagi Perusahaan :
Sebagai sumbangan pemikiran yang dapat memberikan masukan dan saran dalam meningkatkan kegiatan perbankan.
Bagi Penulis:
Untuk menambah pengetahuan serta pengalaman penulis mengenai usaha jasa keuangan yang berkaitan dengan konsumen dan dapat digunakan untuk penambahan wawasan keilmuan dan menerapkan teori yang diperoleh dibangku kuliah.
Bagi Pihak Lain:
Dapat digunakan sebagai dasar atau acuan dalam penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Dana Bank
Dana Bank adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi pasiva yang dapat dipergunakan sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan penyaluran/ penempatan dana. Kegiatan penyaluran/ penempatan dana tersebut dapat berupa pemberian kredit kepada masyarakat pembelian surat – surat berharga dalam rangka memperkuat likuiditas bank, penyertaan ke badan usaha lain maupun penempatan sebagai alat likuid. Mudrajad Kuncoro (2002:151)
Selanjutnya dana bank yang digunakan sebagai modal operasional dalam kegiatan usaha tersebut dapat bersumber dari :
1. Dana sendiri ( Dana pihak pertama )
2. Dana pinjaman dari pihak diluar bank ( Dana pihak kedua )
3. Dana Masyarakat ( Dana pihak ketiga ).

1. Dana Sendiri
Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik bank. Dalam neraca bank dana tersebut dalam pos Modal dan Cadangan yang tercantum pada sisi pasiva. Dana sendiri terdiri dari beberapa pos yaitu :
a. Modal Yang Disetor
yaitu jumlah uang yang disetor secara efektif oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. Pada umumnya modal disetor pertama dari pemilik bank sebagian digunakan untuk sarana perkantoran, pengadaan peralatan kantor dan promosi untuk menarik minat masyarakat. Selanjutnya modal ini dapat diperbesar lagi dengan cara penambahan modal oleh pemilik bank atau dengan cara melakukan go public. Banyak bank yang kesulitan dalam mencapai ketentuan modal minimal ( Capital Adequacy Ratio/ CAR ) seperti yang ditetapkan Bank Indonesia, sehingga untuk mencapai tambahan modal tersebut bank melakukan go public.
b. Cadangan – cadangan
yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutup timbulnya resiko dikemudian hari. Cadangan ini dapat diperbesar apabila bagian untuk cadangan tersebut ditingkatkan atau bank mampu meningkatkan labanya.
c. Laba Yang Ditahan
yaitu bagian laba yang menjadi milik pemegang saham, akan tetapi oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) diputuskan untuk tidak dibagi dan dimasukan kembali dalam modal bank. Biasanya laba yang ditahan dipergunakan untuk memperkuat posisi cadangan likuiditas (cash reserve) atau untuk menambah dana yang dipinjamkan (loanable funds).

2. Dana Pinjaman.
Dana pinjaman dari pihak diluar bank yang lazim disebut dengan dana pihak kedua adalah dana yang berasal dari pihak yang memberikan pinjaman kepada bank, yang terdiri dari empat pihak yaitu:
a. Pinjaman Dari Bank Lain Didalam Negeri.
Yaitu lebih dikenal dengan Pinjaman Antar bank atau Interbank call money. Pinjaman ini biasanya diminta bila ada kebutuhan dana mendesak yang diperlukan bank misalnya untuk menutupi kewajiban kliring atau memenuhi ketentuan saldo giro wajib minimum (GWM) di Bank Indonesia. Jangka waktu call money umumnya tidal lama, bahkan hanya satu malam (overnight call money). Instrumen yang dipergunakan untuk mendapatkan dana pinjaman antar bank tersebut terdiri dari Sertipikat Deposito, Promes dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
b. Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan diluar Negri
Biasanya berbentuk pinjaman jangka menengah atau panjang. Realisasai pinjaman ini harus melalui persetujuan Bank Indonesia yang bertindak sebagai pengawasan luar negri (PKLN).
c. Pinjaman Dari Lembaga Keuangan bukan Bank (LKBB)
Pinjaman dari LKBB ini kadang kala tidak benar – benar berbentuk pinjaman tetapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjual belikan sebelum tanggal jatuh tempo. Misalnya berbentuk Sertipikat Bank atau Deposit on call dengan jangka waktu 3 bulan dan dapat diperpanjang kembali tanpa mengeluarkan sertipikat baru. Dalam banyak hal ini pinjaman seperti ini dapat digolongkan pada sumber dana pihak ketiga.

d. Pinjaman Dari Bank Central ( Bank Indonesia ).
Pinjaman dari bank Indonesia diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk oleh bank Indonesia untuk menyalurkan pinjaman ke sektor – sektor usaha yang mendapat prioritas dari pemerintah untuk dikembangkan, misalnya Kredit Usaha Tani (KUT), Kredit Pengadaan Gabah, dan sebagainya. Pinjaman tersebut dikenal dengan nama Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI).
3. Dana Masyarakat
Dana masyarakat adalah dana – dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh bank menggunakan berbagai instrument produk simpanan yang dimiliki oleh bank. Dana masyarakat merupakan dana terbesar yang dimiliki oleh bank dan ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpun dana dari pihak – pihak yang kelebihan dana dalam masyarakat. Dana masyarakat tersebut dihimpun oleh bank dengan produk – produk simpanan sebagai berikut :
1. G i r o
Giro adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahan pembukuan. Pasar sasaran giro adalah seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun badan usaha yang dalam profesinya membutuhkan jasa bank untuk menyelesaikan transaksi pembayarannya. Produk ini hanya berlaku untuk bank umum sedangkan BPR belum ada ketentuan untuk membuka produk tersebut (giro).
2. Deposito
Deposito adalah simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh bank yang penarikanya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan sebelumnya. Sasaran deposito adalah seluruh lapisan masyarakat baik perorangan maupun non perorangan.
Macam – macam deposito antara lain :
2.1. Deposito Berjangka
Adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
2.2. Deposito On call
Adalah simpanan deposan yang tetap berada di bank bersangkutan, penarikannya harus terlebih dahulu diberitahukan kepada bank bersangkuta sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak. Misalnya 30 hari sebelum ditarik deposan harus terlebih dahulu memberitahukanya kepada bank bersangkutan. Bunga Deposito On Call dihitung harian saja.


2.3. Sertipikat Deposito
Adalah deposan berjangka atas unjuk dan dapat diperjual belikan oleh pemiliknya sebelum jatuh tempo, bunganya dibayar dimuka. Sertipikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan (UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan bab 1 Pasal 1 ayat 8).
Sertipikat hanya dapat diterbitkan dan diedarkan oleh suatu bank yang telah mendapat izin khusus dari Bank Indonesia. Izin ini meliputi total keseluruhan sertipikat deposito, nilai nominal perlembar dan jangka waktu sertipikat deposito tersebut.
3. Tabungan
Menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Bab 1 pasal 1 butir 5 Tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang dikeluarkan oleh bank yang penyetoran dan penarikan hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat – alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

B. K R E D I T
1.Pengertian Kredit
Pengertian Kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai dari arti kata “ kredit”yang berasal dari bahasa Yunani “ credere” yang berarti kepercayaan akan kebenaran dalam praktek sehari – hari .
“ Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “. Astiko (1996:5) Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan dalam Undang – Undang Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kriteria adalah penyediaan uang/ tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan/ kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.
Dalam praktek sehari – hari pinjaman kredit dinyatakan dalam bentuk perjanjian tertulis baik dibawah tangan maupun secara materiil. Dan sebagai jaminan pengaman, pihak peminjam akan memenuhi kewajiban dan menyerahkan jaminan baik bersifat kebendaan maupun bukan kebendaan.
Sebenarnya sasaran kredit pokok dalam penyediaan pinjaman tersebut bersifat penyediaan suatu modal sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan usahanya sehingga kredit ( dana bank ) yang diberikan tersebut tidak lebih dari pokok produksi semata. Teguh P. Mulyono (1987:37).

2.Prinsip – prinsip Kredit
Untuk mendapatkan kredit harus melalui prosedur yang telah ditentukan oleh bank / lembaga keuangan. Agar kegiatan pelaksanaan perkreditan dapat berjalan dengan sehat dan layak, dikenal dengan 6 C yaitu :

a.Character ( kepribadian / Watak )
Character adalah tabiat serta kemauan dari pemohon untuk memenuhi kewajiban yang telah dijanjikan. Yang diteliti adalah sifat – sifat, kebiasaan, kepribadian, gaya hidup dan keadaan keluarga.
b.Capacity ( kemampuan )
Capacity adalah kesanggupan pemohon untuk melunasi kewajiban dari kegiatan usaha yang dilakukan atau kegiatan yang ditinjau dengan kredit dari bank. Jadi maksud dari penilaian kredit terhadap capacity ini untuk menilai sampai dimana hasil usaha yang diperolehnya akan mampu untuk melunasinya pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati.
c.Capital ( modal )
Capital adalah modal yang dimiliki calon debitur pada saat mereka mengajukan permohonan kredit pada bank.
d.Collateral ( jaminan )
Collateral adalah barang – barang yang diserahkan pada bank oleh peminjan atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diberikan. Barang jaminan diperlukan agar kredit tidak mengandung resiko.
e.Condition of Economic ( kondisi ekonomi )
Condition of Economic adalah situasi dan kondisi, sosial, ekonomi, budaya dan lainnya yang mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun untuk satu kurun waktu tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari perusahaan yang memperoleh kredit.
f.Constrain ( batasan atau hambatan )
Dalam penilaian debitur dipengaruhi oleh hambatan yang tidak memungkinkan sesorang melakukan usaha di suatu tempat.
Disamping formula 6 C di atas, masih ada prinsip kredit yang disebut 4 P, yaitu :
a.Personality
Personality yaitu penilaian bank tentang kepribadian peminjam seperti riwayat hidup, hobinya, keadaan keluarga ( istri / anak ), social standing ( pergaulan dalam masyarakat serta bagaimana masyarakat tentang diri si peminjam dan sebagainya ).
b.Purpose
Bank dalam menilai si peminjam mencari dara tentang tujuan atau keperluan penggunaan kredit, dan apakah tujuan penggunaan kredit itu sesuai dengan line of business kredit bak bersangkutan.
c.Payment
Untuk mengetahui kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentan prospek kelancaran penjualan dan pendapatan sehingga dapat diperkirakan kemampuan pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu jumlahnya.
d.Prospect
Prospect yaitu harapan usaha di masa yang akan datang dari calon debitur. Ini dapat diketahui dari perkembangan usaha si peminjam selama beberapa bulan atau tahun, perkembangan – perkembangan keadaan ekonomi atau usaha perdagangan sektor usaha debitor, kekuatan keuangan perusahaan yang dilihat dari earning power ( kekuatan pendapatan / keuntungan ) di masa lalu dan perkiraan masa akan datang.
3.Macam – macam Kredit
Untuk membedakan kredit menurut faktor – faktor dan unsur – unsur yang ada dalam pengertian kredit, maka perbedaan kredit dapat dibedakan atas dasar :
a.Sifat penggunaan kredit
1) Kredit Konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk keperluan konsumsi atau uang akan habis terpakai untuk memenuhi kebutuhannya.
2) Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha, baik usaha – usaha produksi, perdagangan maupun investasi.
4.Jangka Waktu Kredit
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut :
a.Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama – lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak melebihi satu tahun.
b.Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
c.Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga tahun.
5.Tujuan dan Fungsi Kredit
Tujuan kredit mencakup scope yang luas. Fungsi pokok yang saling berkaitan dari kredit adalah sebagai berikut :
a.Profitability
Proftability ini bertujuan untuk memperoleh hasil dari kredit berupa keuntungan yang diteguk dari pemungutan bunga.
b.Safety
Safety adalah keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar – benar terjamin sehingga profitability dapat benar – benar tercapai tanpa hambatan yang berarti.
Sedangkan Fungsi kredit adalah menyalurkan dana – dana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian. adalah sebagai berikut :
a.Kredit dapat meningkatkan daya guna daru modal
b.Kredit dapat meningkatkan daya guna suatu barang
c.Kredit sebagai alat stabilitas ekonomi
d.Kredit sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional


III. P E M B A H A S A N

A. Upaya Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
Dengan makin ketatnya persaingan memperebutkan pasar perbankan khusunya di Batumarta, menyebabkan pergeseran yang mendasar dalam pola pemasaran. Jika sebelumnya PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta tidak pernah melakukan kegiatan pemasaran dalam penghimpunan dana saat ini dipaksa harus melakukan pemasaran secara aktif dengan mendatangi calon nasabah baik dirumah maupun ditempat kerja yang disertai dengan promosi.
PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta terus menerus melakukan pemasaran, karena laba bank merupakan selisih pendapatan bank dengan biaya. Pendapatan bank merupakan perkalian antara margin dengan luasnya pangsa pasar. Semakin luas pangsa pasar berarti semakin tinggi pendapatan yang akan diperoleh, sebaliknya semakin sempit pangsa pasar akan diperoleh pendapatan yang semakin rendah pula.
Dipihak lain persaingan yang ketat semakin menurun besarnya margin yang dapat diraih suatu bank makin tinggi margin akan menyebabkan semakin bank memperebutkan pasar tersebut, sehingga pada akhirnya margin akan semakin tertekan rendah. Dengan margin yang semakin rendah, maka laba yang besar hanya ditentukan oleh besarnya pangsa pasar yang berhasil dikuasai, sehingga dituntut pemasaran harus berhasil, yang tujuannya adalah :
1. Mendorong tercapainya tujuannya bank
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank
3. Menginformasikan sarana – sarana penabung dan jenis – jenis kredit yang diberikan bank
4. Memperbesar penarikan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat.
5. Memperbesar daya saing bank.
Dalam upayanya untuk menghimpun dana pihak ketiga PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta sangat memperhatikan dan melaksanakan faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pemasaran tersebut yaitu :

1.Kepercayaan masyarakat
Kepercayaan diartikan penabung percaya bahwa uang dan bunga tabungannya dapat ditariknya kembali dari bank sesuai dengan perjanjian. Kepercayaan ini meliputi kepercayaan moral, komersial dan financial. Kepercayaan moral adalah kepercayaan masyarakat kepada pimpinan bank misalnya karena pimpinan itu mempunyai nama baik, jujur dan belum pernah melakukan pekerjaan tercela dimasyarakat. Kepercayaan komersial diartikan masyarakat menilai bank tersebut selalu mentaati ketentuan – ketentuan perdagangan dengan baik dan benar. Kepercayaan finansial diartikan masyarakat percaya terhadap suatu bank dengan menilai kekayaan pemilik bank.
Dalam hal ini PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta selalu berupaya menjaga nama baiknya didalam seluruh lapisan masyarakat baik pemilik perusahaan, pengurus/ pimpinan maupun pegawainya.

2.Lokasi dan Kemanan Bank
Lokasi bank harus strategis, lapangan parker cukup luas dan kemanan relative baik hal ini mendorong masyarakat untuk menabung uangnya pada bank tersebut, karena mereka tidak takut membawa uang tunai ke bank bersangkutan. Dalam hal ini PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta memiliki kantor pusat di Batumarta VI Kecamatan Madang Suku III Kabupaten OKU Timur, dan memiliki 2 kantor pelayanan Kas yaitu di Batumarta II Kecamatan Lubuk Raja OKU Induk dan di Batumarta XII Kecamatan Sinar Peninjauan OKU Induk, untuk keamanan di ketiga kantor sampai saat ini relatif sangat aman.

3.Kemudahan Pencairan Tabungan
Kemudahan Pencairan Tabungan diartikan bahwa jika masyarakat mudah mencairkan tabungannya, hal ini sangat merangsang pemilik uangnya di bank tersebut. Upaya PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam mempermudah pencairan tabungan telah dilakukan kepada nasabah selama tidak melanggar aturan yang telah ditentukan dan disepakati kedua belah pihak.

4.Tingkat Bunga Tabungan
Bunga adalah jumlah pendapatan yang diterima penabung dari hasil tabungannya, besarnya adalah selisih antara jumlah yang dikembalikan bank dengan tabungannya. Drs. H. Malayu S.P (1996:71)
Tingkat suku bunga hendakya berfariasi dengan jangka waktu dan besarnya tabungan. Tabungan dengan jangka waktu yang lebih lama dan dengan jumlah yang lebih besar diberikan suku bunga yang lebih besar pula.

5.Pelayanan Yang Baik dan Benar
Pelayan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Boy Leon (2007:74).
Servis adalah kegiatan yang dapat diidentifikasikan dan tidak berwujud dan merupakan tujuan penting dari suatu rencana transaksi guna memberikan kepuasan kepada konsumen.
Pelayanan yang baik dan benar adalah jika pelayanan diberikan secara cepat, tepat, adil, ramah dan menyenangkan bagi orang yang dilayani. Drs. H. Malayu S.P (1996:72).
Dalam hal ini PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta sangat mengutamakan pelayanan yang baik dan benar dengan tujuan untuk merangsang dan menarik masyarakat untuk menabung uangnya di PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta

6.Kebersihan dan Kenyamanan Bank
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tertarik untuk mendatangi bank dan kemudian menabung uangnya di Bank. Kebersihan dan kenyamanan itu misalnya menyagkut ruangan, meja, mesin – mesin pekarangan dan AC.

7.Promosi dan Hadiah – hadiah.
Promosi dan hadiah yang diberikan bank kepada para penabung efektof untuk menarik tabungan yang lebih banyak. Pimpinan bank hendaknya mempunyai kiat – kiat handal dalam mempromosikan produknya supaya masyarakat terdorong untuk menabung uangnya pada bank tersebut.
B. Pengalokasian Dana oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta
Dana yang berhasil dihimpun oleh bank justru akan menjadi beban apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha alokasi untuk tujuan-tujuan yang produktif, karena dana yang telah berhasil dihimpun, bukanlah dana yang semuanya murah tapi sebagian besar adalah dana dari masyarakat dan pihak lain yang tentunya akan menimbulkan kewajiban bagi bank untuk membayar imbal jasa berupa bunga. Berdasarkan kebutuhan itu dan juga untuk memperoleh penerimaan bank dalam rangka menutup biaya-biaya dan untuk mendapatkan keuntungan maka bank berusaha untuk mengalokasikan dananya dalam berbagai bentuk aktiva tentunya dengan melalui berbagai macam pertimbangan.
Sebelum bank memutuskan untuk memilih suatu bentuk aktiva tertentu dalam pengalokasian dana yang telah berhasil dihimpun, banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh pihak manajemen bank yang mencakupi tiga hal utama yang tentunya selalu menjadi perhatian bank. Adapun ketiga hal tersebut adalah resiko, hasil yang akan didapatkan dan yang tidak kalah penting adalah jangka waktu. Pada dasarnya bank menginginkan pengalokasian dananya ke dalam bentuk aktiva produktif (earning asset) yang memiliki resiko serendah mungkin. Namun, dapat menghasilkan penerimaan atau rate of return setinggi mungkin. Akan tetapi, bank juga memerlukan berbagai bentuk aktiva lain yang disesuaikan dengan keperluan kegiatan usahanya seperti likuiditas dan aktiva tetap.
Atas dasar tersebut, dana yang ada pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta disalurkan dalam bentuk non earning asset dan earning asset. Adapun dana yang disalurkan dalam bentuk non earning asset adalah :
1.Kas, yaitu dana yang dapat digunakan setiap saat untuk memenuhi kebutuhan likuiditas bank sehari-hari.
2.Aktiva tetap dan inventaris, yaitu dana yang digunakan untuk menjaga tingkat kesehatan bank yang bersangkutan seperti bangunan, kendaraan, tanah dan peralatan lain untuk keperluan kegiatan usahanya.
Sedangkan pengalokasian dana dalam bentuk earning asset adalah semua penanaman dalam bentuk aktiva produktif yang menguntungkan untuk memperoleh penghasilan sebagai sumber utama pendapatan bank yang akan digunakan untuk membayar keseluruhan biaya, seperti biaya bunga, biaya tenaga kerja dan biaya operasional lainnya serta untuk mendapatkan keuntungan bank yang bersangkutan.
Adapun penanaman dana dalam bentuk aktiva produktif pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta adalah dalam bentuk kredit, baik kredit investasi maupun kredit modal kerja yang mencakup beberapa sektor, antara lain :
1. Kredit Sektor Pertanian
2. Kredit Sektor Perdagangan
3. Kredit Sektor Industri dan Kerajinan
4. Kredit Sektor Jasa
5. Kredit Sektor Lainnya (konsumtif)
Jumlah kredit yang dialokasikan PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dari tahun 2006-2008, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Kredit yang dialokasikan
Tahun Jumlah
Debitur Jumlah
Kredit Yang dialokasikan
2007
2008
2009 706
726
733 Rp. 7.310.698.000,-
Rp. 16.544.911.200,-
Rp. 20.810.683.000,-
Sumber: Neraca tahun 2007-2009
Dari tabel di atas, jumlah kredit yang disalurkan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya, Hal tersebut tidak terlepas dari peran manajemen PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam mencari pangsa pasar dengan cara memperluas jaringan usaha dan terus meningkatkan mutu pelayanan, kemudahan-kemudahan, namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking).
Kredit merupakan mediator dalam mempertemukan kepentingan masyarakat dengan pihak bank. Oleh karena itu, dalam penyaluran kredit harus dapat menempatkan dirinya sebagai perangsang bagi kedua belah pihak, karena dengan kredit bank senantiasa mengharapkan adanya keuntungan. Sebaliknya, penerima kredit juga dapat memperoleh keuntungan terutama mengatasi masalah permodalan yang dapat diatasi dengan adanya fasilitas kredit. Sehingga peningkatan produktifitas dapat terlaksana, dengan demikian diharapkan bertambahnya keuntungan antara bank dengan masyarakat.
Sebagaimana kita ketahui, fungsi utama berdirinya suatu bank adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat sebanyak-banyaknya. Kemudian, dana tersebut disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit yang diberikan, pembelian efek-efek dan ditanamkan kedalam bentuk aktiva produktif yang menguntungkan, tujuannya tidak lain agar dana yang telah dihimpun tersebut tidak menganggur dan akan menjadi beban bagi bank yang bersangkutan.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dibahas didalam bab-bab terdahulu, maka dapat diambil beberapa kesimpulan :
1.Upaya yang dilakukan PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta Dalam mencari sumber dana untuk kepentingan operasionalnya, diperoleh dari beberapa sumber yaitu dana yang bersumber dari bank itu sendiri berupa modal disetor, cadangan-cadangan, laba yang ditahan dan laba tahun berjalan. Sedangkan sumber dana yang paling utama adalah dana yang bersumber dari masyarakat luas (dana pihak ketiga) dalam bentuk simpanan tabungan serta dalam bentuk simpanan deposito berjangka. Upaya dalam menghimpun dana tersebut PT. BPR Agritrans Batumarta sangat memperhatikan faktor – faktor : kepercayaan masyarakat, lokasi dan keamanan bank, kemudahan pencairan tabungan, tingkat bunga tabungan, kebersihan dan kenyamanan bank dan promosi serta hadiah.
2.Dalam pengalokasian dananya PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta menyalurkannya kedalam bentuk non earning asset yaitu penyediaan uang kas untuk menjaga likuiditas bank dan untuk pembelian aktiva tetap dan inventaris. Sedangkan pengalokasian dananya dalam bentuk earning asset yaitu penanaman dalam bentuk aktiva produktif yang menguntungkan berupa kredit yang diberikan seperti pekredit modal kerja, dan kredit investasi pada sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor jasa, sektor industri dan sektor lainnya (konsumtif).

B. S a r a n
Dalam tulisan ini penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan dimasa-masa yang akan datang.
Untuk menghadapi persaingan dalam pasar yang memiliki usaha yang sejenis, bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta yang terpenting adalah berusaha meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan dengan cara membina hubungan yang lebih baik lagi kepada para nasabah, melalui pendekatan-pendekatan kekeluargaan dengan bahasa dan tingkah laku, sehingga para nasabah akan menjadi nasabah yang loyal dan terus menyimpan dananya.
Hendaknya PT. Bank Perkreditan Rakyat Agritrans Batumarta dalam mengalokasikan dananya terus melakukan promosi mengenai kemudahan-kemudahan dan mutu pelayanan, sehingga minat masyarakat untuk mengajukan pinjaman dalam bentuk kredit akan terus meningkat, namun tetap menggunakan prisip kehati-hatian (prudential banking) dalam penilaian dan menganalisa calon nasabah peminjam, agar kredit yang diberikan tidak menjadi kredit bermasalah dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
Astiko Sunardi, 2003, Manajemen Perkreditan, Andi Oset - Yogyakarta.
Boy Leon, 2007, Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa, PT. Grasindo - Jakarta
Drs. H. Malayu S.P, 2006, Dasar – Dasar Perbankan, PT. Bumi Aksara - Jakarta
Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada – Jakarta
Kasmir, 2003, Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada – Jakarta
Mudrajad Kuncoro, 2002, Manajemen Perbankan, BPFE – Yogyakarta

1.Menurut anda apakah strategi yang diterapkan oleh PT. BPR Agritrans Batumarta tersebut sudah efektif/ berhasil, bila berhasil apa alasan anda
2.Dalam penyaluran dana pihak ketiga khususnya kredit, permasalahan yang selalu dihadapi setiap bank adalah adanya kredit bermasalah/ macet, bagaimana upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
3.Jenis kredit menurut sektornya yaitu pertanian, peragangan, industri, jasa dan lainnya/ konsumtif. Dari 5 sektor tersebut manakah yang paling produktif dalam penyalurannya di PT. BPR Agritrans Batumarta
4.Kredit merupakan mediator dalam mempertemukan kepentingan masyarakat dengan pihak bank, apakah setiap mayarakat bisa mendapatkan kredit dari bank
5.Dalam menghadapi persaingan upaya apa yang dilakukan PT. BPR Agritrans Batumarta agar tetap eksis dalam masyarakat.

Jawab
1.Strategi yang dilakukan menurut kami sudah cukup berhasil karena perkembangan yang telah dicapai cukup baik dari perkembangan dana simpanan pihak ketiga selama 3 tahun selalu naik dan melampaui target begitu juga dalam perkembangan kredit selama tiga tahun terakhir mengalami kenaikan yang cukup bagus. ( Data tidak dapat kami berikan karena menyangkut kerahasiaan bank ).
2.Upaya yang dilakukan dalam penyelesaian kredit bermasalah secara umum mungkin sama dengan bank lain. Secara singkat dapat kami jelaskan yaitu
1.Untuk tahap awal akan diupayakan secara kekeluargaan
Dalam hal ini bank akan melakukan pendekatan kepada nasabah dan mencari informasi penyebab terjadinya kredit macet tersebut.
2.Apabila kredit macet disebabkan karena menurunya pendapatan nasabah maka akan dilakukan upaya penyelamatan kredit dengan melakukan penjadwalan kembali kredit dengan menyesuaikan pendapatan nasabah saat ini.
Bila upaya penyelamatan kredit dengan penjadwalan kembali telah dilakukan tapi nasabah masih tidak mampu untuk mengembalikan pinjaman tersebut maka bank dengan terpaksa akan melakukan tindakan untuk mengambil alih jaminan.
3.Apabila kredit macet disebabkan nasabah ybs memang nakal dalam artian nasabah masih mampu untuk membayar tapi tidak ada niat untuk menyelesaikan kredit tersebut, maka bank akan melakukan tindakan untuk mengambil alih jaminan.
3.Dari 5 sektor kredit ( Pertanian, perdagangan, industri, jasa dan lainnya/ konsumtif) yang paling produktif penyalurannya oleh PT. BPR Agritrans Batumarta adalah sektor pertanian/ perkebunan hal itu sesuai dengan mata pencaharian utama masyarakat Batumarta sebagai petani karet.
4.Kredit merupakan mediator dalam mempertemukan kepentingan masyarakat dengan pihak bank, tapi bukan berarti setiap mayarakat bisa mendapatkan kredit dari bank. Pihak bank hanya akan memberikan kredit kepada masyarakat yang sesuai dengan ketentuan/ penilaian bank yaitu dengan mempertimbangkan baerbagai hal diantaranya berkaitan dengan karakter calon nasabah, pendapatan, jaminan dan unsur lain yang mendukungnya.
5.Dalam menghadapi persaingan upaya yang dilakukan PT. BPR Agritrans Batumarta agar tetap eksis dalam masyarakat yaitu meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan dengan cara membina hubungan yang lebih baik lagi kepada para nasabah, melalui pendekatan-pendekatan kekeluargaan dengan bahasa dan tingkah laku, sehingga para nasabah akan menjadi nasabah yang loyal dan tidak terpengaruh dengan bank pesaing

MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR MATERI DAN ENERGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Alloh SWT, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini . Penulis mengangkat makalah ini dengan judul “Materi dan Energi” guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
Disini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.Ibu Roznaliza Testiana, M.P (sebagai dosen pembimbing)
2.Teman-teman yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman guna memperbaiki pembuatan makalah berikutnya dan semoga makalah ini bermanfaat dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua . Amin



BAB I
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang
Dunia benda terdiri atas materi dan energi, tubuh organisme ditangan oleh materi dan hidupnya tergantung pada energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi dan energi dialam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi)
Walaupun telah diketahui adanya hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa energi adalah kekal dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bila mana dasar hukum dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya.
Jika hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam dunia halus, perwujudan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena pergerakan alam dunia halus lebih cepat.
B.Rumusan Masalah
Didalam makalah ini kami membahas tentang materi dan energi dan juga kami cantumkan beberapa isi dari materi dan energi.
C.Manfaat
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua untuk lebih mengerti masalah materi dan energi.




BAB II
PEMBAHASAN
MATERI DAN ENERGI


A.Pengertian Materi
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai masa yang menempati ruang
1.Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempuhnya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, didalam botol air akan mengambil bentuk ruang botol
2.Masa dan Berat
Masa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut, masa suatu benda tetap disegala tempat.
3.Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen) Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut homogen. Sedangkan tanah dan campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen.
4.Atom dan Molekul
Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada disekitar kita dan molekul yaitu partikel terkecil dari suatu zat.
5.Susunan Atom
a.Penemuan elektron dan proton
Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan . Berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah. Joseph John Thomson dan kawan-kawan telah melakukan percobaan mengenai hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar atau elektron yang dapat digunakan untuk membenuk ikatan.
b.Metode atom
1.Metedo atom daiton diganti dengan
2.Model atom Thomson
Menurut Thomson, atom berupa bola bermuatan posotif dan pada tempat-tempat tertentu didalam bola terdapat elektron-elektron.
c.Metode Atom Bohr.
Menurt teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetik elektron.
Menurut Bohr, disektor inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan elektron yang berjumlah terbatas, pada setiap lintasan itu bergerak sebuah elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam keadaan seimbang yang mantap.


B.Pengertian Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia in akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (Nature Resources)
Sumber daya akam diberdakan manjadi dua kelompok, yyaitu :
1.Sumber daya alam yang dioperbaharui (renewable) hamper tidak dapat habis.
2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.
C.Macam-Macam Energi
1.Energi Mekanik
Energi mekanik dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu ; energi potensial dan energi kinetik. Jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi.
2.Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor, pemberian padas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
3.Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul katika dua batang magnet yang kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. Seperti diketahui bahwa setiap magnet mempunyai dua macam kutub yaitu kutub utara dan kutub magnet selatan.
Kedua kutub magnet mempunyai kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan didalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik.
4.Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan / dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. Kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok pedesaan.
5.Energi Kimia
Yang dimaksud energi kima adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia.
Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat berreaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida.
6.Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai energi dua macam yaitu, energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpanan dan waktu getar atau periode.
7.Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini, reaksi inti yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam kelompok heavy atom sperti aktinida.
Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang hanya mengubah komposisi molekul setiap unsurnya dan tidak mengubah struktur dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi inti atom atau reaksi fisi, terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berubah.
8.Energi Cahaya atau cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis, dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. Yang dimaksud sinar laser adalah sinar pada suatu gelombang yang sama dan amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang.
9.Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan dibumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan mapun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya :
•Energi angin yang tuimbul akibat adanya perbedaan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat yang lain sebagai efek sinar matahari.
•Energi air, karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
•Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
•Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin
•Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari, yaitu :
1.Pemanasan ruang
2.Penerangan ruangan
3.Kompor matahari
4.Pengeringan hasil pertanian
5.Distilasi air kotor
6.Pemanasan air kotor
7.Pembangkitan listrik


B A B III
P E N U T U P


A.Kesimpulan
1.Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi.
2.Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang.
3.Wujud materi yakni padat, cair dan gas
4.Energi panas adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan.
5.Energi didunia ini akan diam atau beku.

B.Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa UNBARA.


DAFTAR PUSTAKA

Jasin Maskoeri : 1986, Ilmu Alamia Dasar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Mawardi, Drs.Ir.Nur Hidayati : 2007, IAD, IBD ISD, CV. Pustaka Setia, Bandung.
Ari, Harnanto dan Ruminten : 2009. Kimia 2, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.

CARA ISI LAGU HP NOKIA JADUL 1202,1208 DLL

Paket Isi Lagu Nokia 1200, 1208, Dll
Persiapakan bahan bahannya terlebih dahulu :
1. Komputer /jangan pake komputer warnet ya

2. Kabel data CA 05 /kalu belum ada beli dulu maen aja tempat kita nanti dikasih

Beberapa hal Yang harus diperhatikan :
1. Windows computer yang bermasalah ( kami sarankan pakai windows XP SP 2 )
2. Lubang USB computer anda bermasalah ( Jangan Pakai Penyambung / Pastikan Langsung colok ke mother board PC )
3. Setiap selesai pengistalan / settingan pc harus di restart
4. Pastikan Settingan Com Pada PC anda sudah benar
5. Jangan Colok Kabel data Sebelum instal Driver kabelnya ( Instal Driver Baru Colok Kabelnya )
6. Pastikan tidak ada driver yang terinstal sebelum mengistal kabel data tersebut
   mis. Anda sudah Pernah instal driver   untuk kabel data DKU 2 / DKU 5, Bluetoot Atau kabel sejenisnya
   ( Bisa Bentrok dan menyebabkan kabel data kami tidak dikenal komputer
   walaupun sudah diinstal drivernya ), Jika Sudah Terinstal Sebaiknya diuninstal dulu Drivernya
Buka Mobimb 3.3.8, Click File - Setting- Add Connection - Cable Connection - Nokia - FBUS  Cable
Setelah Keluar Jendela Connection Properties,
Click Port Setting Pilih ( Com... ) OTI / Prolific USB-to-Serial Comm Port (Com...), Apply. OK

Nama Type hp akan Tampil kopi lagu yang mau dipindahkan paste dalam folder yang tersedia.
Jika yang tampil hanya type hp aja ( Mis, 1200 ) tidak ada folder di dalamnya maka settingan yang harus dilakukan adalah,
- pada mobimb pilih file pada sudut kiri atas mobimb - settings, pilih jendelah advanced, tandai semua kotak yang ada di bagian paling
bawah ( advanced ) ada lima kotak.

KHUSUS ISI RINGTONE NOKIA 1650 KOPI FILE LMMPC KE C:\Program Files\Common Files\LogoManager


Selamat Mencoba.........

Info : PEL@NGI CELULLAR
Call / SMS : 0819 30 3000 30
FB: PELANGI CELULLAR BATUMARTA

Tersedia Juga Aplikasi, Games, Themes Polyphonic Terbaru update Setiap Hari.

Senin, 18 Oktober 2010

FAKE SMS/SMS PALSU

SMS KEREN ADALAH SMS YANG BISA KITA RUBAH ID PENGIRIMNYA SESUAI DENGAN KEINGINAN KITA

JADI YANG MUNCUL BUKAN LONG NUMBER (+628193XXXXX) TETAPI NAMA KITA, NAMA PERUSAHAAN KITA,ATAU NAMA TEMAN KITA BISA JUGA PAKE NO CANTIK SESUAI DENGAN KEINGINAN KITA...

UNTUK MENDAPAT SMS KEREN KITA DIHARUSKAN MEMBELI KREDIT SMS TERSEBUT.

BERAPA SEH HARGA KREDIT SMS KEREN??
SANGAT MURAH...BISA DITUKAR DENGAN PULSA LHO..

CARA ORDER SMS KEREN/SMS FAKE
1. SETELAH KESEPAKATAN HARGA UANG DITRANSFER VIA BANK MANDIRI/BRI (dikasih tau nanti)
2. SETELAH UANG DITRANSFER KONFIRMASI  KE 081930300030
3. KAMI AKAN MEMBUATKAN AKOUN DAN PASS UNTUK LOGING KE SMS KEREN
4. SANGAT MUDAH DAN SIMPLE

INFO SMS 0819 30 3000 30
FB : PELANGI CELULLAR BATUMARTA

Rabu, 13 Oktober 2010

KODE RAHASIA HP NOKIA GSM

HP Nokia anda bermasalah? atau pengen hp nokia anda tampil lebih garang dan lain daripada yang lain? Sebelum anda bawa ke tukang service, tidak ada salahnya kalau anda mencoba beberapa kode rahasia Hp nokia GSM berikut ini.
kode rahasia nokia

kode rahasia nokia

Display IMEI : *#06# – *3001#12345#
Software Version : *#0000#
Sim Clock Stopping : *#746025625#
Display Info : *#92702689#
Activates Enhanced Full Rate : *3370#
Deactives : #3370#
Activates Enhanced HalfRate : *4370#
Deactives : #4370#
Bluetooth information : *#2820#
Enables GPRS pccch : *#7220#
Deletes Wallet (6310 test) : *#3925538#
Clear Operator Logo : *#67705646#
Software Reset : *#7370#

CARA MERUBAH RESOLUSI APLIKASI/GAME JAVA

Sering kali kita mendapatkan game pada ponsel kita resolusinya tidak sesuai dengan keinginan kita..wahhh jengkell banget dech...apalagi itu game adalah game favorit kita. berikut ini adalah cara merubah resolusi game tersebut.. semoga bermanfaat
1. Extrax file yg mau diresize dgn powergrasp
2. Setelahitu cari folderMETA-INF
3. Buka foldernya
4. Cari file MANIFEST.MF lalu buka menggunakan MobyExplorer
5. Tambahkan 2 baris dibawah
ini di akhir text dalam file
MANIFEST.MF :
Nokia-MIDlet-Original-Display-
Size: www,xxx
Nokia-MIDlet-Target-Display-
Size: yyy,zzz
Sebagai contoh 'www,xxx,
menandakan original size dari
aplikasi java tersebut, sedangkan
'yyy,zzz' sebagai screen size pada
HP anda.
Daftar screen resolutions:
* 100x100
* 128x128
* 128x160
* 176x208
* 176x220
* 240x320

Contoh :
******** Sebelum diedit MANIFEST.MF
(Under META-INF folder)
*************
Manifest-Version: 1.0
MicroEdition-Configuration:
CLDC-1.0
MIDlet-Name: The Settlers
Created-By: 1.4.2_10 (Sun
Microsystems Inc.)
MIDlet-Icon: /i
MIDlet-Vendor: Gameloft SA
MIDlet-1: The Settlers, /i,
GloftSETT
MIDlet-Version: 1.1.0
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0
******** Sesudah diedit MANIFEST.MF
(Under META-INF folder)
*************
Manifest-Version: 1.0
MicroEdition-Configuration:
CLDC-1.0
MIDlet-Name: MiamiNights
Created-By: 1.4.2_08 (Sun
Microsystems Inc.)
MIDlet-Icon: /icon.png
MIDlet-Vendor: Gameloft SA
MIDlet-1: MiamiNights, /
icon.png, GLoftMMN
MIDlet-Version: 1.0.1
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0
Nokia-MIDlet-Original-Display-
Size: 240,320
Nokia-MIDlet-Target-Display-
Size: 128,160



Semoga Berhasil

AKSI PARA MASTER SEPAK BOLA

Aksi Cristian Ronaldo yang sangat menajubkan
 Best of the best
bakat yang luar biasa

Sabtu, 09 Oktober 2010

PULSA MURAH

Saat malam sunyi mencekam, atau di tengah panas terik siang menyengat, atau saat hujan deras mengguyur..ada hal penting, hal genting, mo bicara pulsa tiada, counter Hp terdekat tidak buka. Mengapa harus susah jika ada cara mudah dan murah, isi pulsa bukan lagi sebuah masalah. Kapan pun dimana pun anda berada,

Transaksi cepat dan akurat
Harga murah...
Deposit minimal 100 rb
Trx 24 jam non stop
Bebas biaya regestrasi
Garansi 100%

INDOSAT M3
IM5  :5245
IMG5 :5345
IM10 :10200
IM20 :19900
IM25 :24985
IM50 :49350
IM100:96850

MENTARI
M5  :5245
MG5 :5345
M10 :10200
M20 :19900
M25 :24985
M50 :49350
M100:96850

SIMPATI                                       
S5  :5300                                   
S10 :10100                                 
S20 :19900                                  
S25 :25250                                  
S50 :49350                                  
S100:97245                                  
S150:140000                          

AS
AS5   :5300
AS10  :10100
AS20  :19900
AS25  :25250
AS50  :49350
AS100 :97245
AS150 :140000

XL 
XL5   : 5350
XL10  : 10400
XL25  : 25000
XL50  : 49600
XL100 : 98500
                                       
                                           

AXIS                                             
AX1  :1200                                
AX5  :5300                               
AX10 :10200                             
AX20 :19900                            
AX25 :24800                              
AX50 :49000                              
AX100:96000

ESIA                                           
E1   :1200                                
E5   :5200                                
E10  :10200                              
E20  :19500                              
E25  :24500
E50  :48500
E100 :98200

SMART                                       
SMA5  : 5300                             
SMA10 : 10200                           
SMA20 : 19900                          
SMA25 : 24500                           
SMA50 : 48500                           
SMA100: 96000          
                                       
CERI
CR   :5300                                 
CR10 :10200
CR20 :19400
CR25 :
CR50 :
CR100:94750

STARONE
ST5  :5200
ST10 :10200
ST20 :19900
ST25 :24500
ST50 :48600
ST100:96800

      
C.S OPERATOR / bebas pulsa :
STARONE   :111
MENTARI   :222
IM3       :300
XL        :817/818
FLEXI     :147
SIMPATI/AS:116
FREN      :888
ESIA      :999

HARGA SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DAHULU...